Masyarakat Jerman Sangat Antusias Salam Promosi Seni Budaya Indonesia


Teriakan Zugabe!!, Zugabe!! atau yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai lagi!!..lagi!!!.. kerap dilontarkan para penonton saat menyaksikan berbagai persembahan pertunjukan promosi seni dan budaya Indonesia di  kota Bremen, 25 Juni 2009
Setelah beberapa tahun sempat terhenti, kegiatan promosi seni budaya Indonesia “Indonesian Day” kembali diselenggarakan di kota tersebu, tepatnya disalah satu tempat kebanggaan kota, Universitas Breme. Kegiatan ini diselenggarakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Bremen didukung oleh Konsulat Jenderal RI di Hamburg.
Tema acara tersebut adalah gambaran mengenai keanekaragaman seni dan budaya serta keindahan objek wisata  Indonesia.   Indonesian Day menampilkan pertunjukan budaya tradisional Indonesia antara lain tari-tarian, wayang kancil, konsert angklung, rampak kendang pameran foto dan kerajinan tangan, bahkan termasuk kuliner khas Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 orang pengunjung. Dalam sambutannya, Duta Besar RI Berlin, Eddy Pratomo menyampaikan apresiasinya kepada PPI dan masyarakat Indonesia di Bremen yang  didukung oleh KJRI Hamburg untuk menyelenggarakan Indonesian Day, sebagai bentuk nyata mempromosikan seni budaya dan pariwisata Indonesia dalam rangka Visit Indonesia Year 2009. Diharapkan acara serupa dapat dilaksanakan di Bremen dan juga kota lainnya.  Dubes RI juga mengajak para pengunjung untuk berkunjung ke Indonesia guna merasakan keindahan alam dan menikmati langsung kekayaan budaya Indonesia.
Pagelaran seni tari dan budaya yang diadakan di Theatersaal Universitas Bremen mempertunjukan seperti tari Cilinaya, tari Saman dan menyajikan lagu-lagu daerah, rampak gendang serta Wayang Kancil. Para penonton juga dihibur oleh konsert angklung persembahan dari pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Group Hamburg Angklung Orchestra. Lagu-lagu yang ditampilkan antara lain  Kicir-kicir, Jali-jali, Eddelweis, Halo-Halo Bandung dan Kopi Dangdut.
Dalam kesempatan ini, para pengunjung juga menikmati makanan khas Indonesia seperti gado-gado, kue-kue khas Indonesia, es cendol sambil melihat pameran foto yang menghiasi dinding lobby gedung theater Uni Bremen.
Penyelenggaraan promosi, mendapat sambutan yang hangat. Kegiatan tersebut berhasil memperkenalkan beragam  seni budaya Indonesia di Jerman, khususnya di Bremen. Kedepan, diharapkan makin banyak masyarakat Jerman yang akan mengetahui luasnya wilayah Indonesia, serta memiliki beraneka ragam seni budaya dan keindahan alam yang tersebar sebagai tujuan wisata di kepulauan Nusantara.

Komentar